Jenis Jenis Akuarium

Wadah yang dijadikan untuk memelihara ikan hias atau bisa disebut Akuaruim memiliki banyak jenis tergantung selera para pecinta ikan hias. Ada rasa tersendiri bagi para penghobi jenis ini jika akuarium yang dimiliki punya keunikan dan keindahan tersendiri. Namun akuarium bisa dikelompokan menjadi beberapa jenis.

1. Akuarium Air Tawar

Akuarium jenis ini adalah yang paling bayak dipakai karna bisa dibilang dalam pemeliharaan cukup mudah, air yang dijadikan untuk mengisi akuarium tidak susah didapat. Tidak seperti Akuarium Jenis air laut yang airnya susah didapat, apalagi bagi para pecinta ikan hias yang berada jauh dari laut.

Jenis ikan hias air tawar sendiri terdapat dua jenis yaitu jenis Tropical dan Jenis Bersuhu rendah. Dalam prakteknya para pecinta ikan hias tidak boleh mencampur kedua jenis ini dalam satu wadah, akibatnya nanti akan berdampak pada perkembangan ikan hias, pertumbuhan ikan akan terganggu karna suhu air yang tidak sesuai dan menyebabkan umur ikan jadi pendek.

Normalnya Suhu Air untuk Ikan jenis tropika berkisar antara 20 sampai 27 derajat celcius, sedangkan ikan jenis suhu rendah cocok dengan suhu 20 derajat celcius kebawah.

2. Akuarium Air Laut (Asin)

Biaya yang diperlukan akuarium jenis ini lebih besar dibanding akuarium air tawar. halini dikarenakan peralatan yang digunakan lebih banyak dan kualitas air perlu dipantau dengan sangat teliti. Ditambah lagi memperoleh air asin cukup sulit, bagi orang orang yang jauh berada dari laut akan sangat kesusahan dan butuh biaya lebih.

Terlepas dari itu akuarium jenis air asin punya kehebaatan dan keindahan tersendiri dibanding Jenis jenis air tawar.

3. Akuarium Air Payau

Air payau merupakan campuran air tawar dan air asin ( laut ), yang terdapat di muara muara sungai. kandungan garam yang terdapat dalam satu liter air antara 0.5 sampai 30 gram, lebih dari itu disebut air adin.

Akuarium jenis ini mempuyai ketertarikan tersendiri bagi para pencinta ikan hias, biasanya ikan yang dipelihara seperti Aligator Gal, Goby, Bichir.

4. Akuarium Campur

Akuarium jenis ini mempuayai lebih dari satu jenis ikan. Namun perlu diperhatikan ikan yang dicampur dalam satu wadah akurium haruslah memiliki kesamaan dalam keperluan air dan perangai. Seperti yang telah disebutkan akan jadi masalah jika ikan yang dicampur mempunyai perbedaan kebutuhan suhu air, karna bisa berakibat pada kelansungan hidup ikan. hal ini berlaku untuk jenis Ikan Air Tawar maupun Ikan Air Laut.

Kelebihan utama akurium jenis ini adalah memiliki berbagai corak warna dan timgkah laku yang berbeda, hal ini mampu menarik minat dan menghibur para pecinta ikan hias.

5. Akuarium Biotope

Akuarium biotpe atau akurium yang dirancang sesuai dengan habitat alami ikan. Mulai dari kadar air, penanbahan tanah, dan penanbahan tumbuhan asli yang di ambil lansung dari habitat alamiya. seperti contoh popouler adalah Discus yang berasal dari amazon.